Ngobrolin Penghasilan Bareng Pasangan : Ya atau Tidak ?
Menikah itu menyatukan dua orang
yang berbeda dalam satu ikatan pernikahan. Berbeda ini bisa beda visi, misi,
status sosial, status ekonomi, dll. Makanya sebelum menikah kita harus
memastikan calon pasangan bisa diajak untuk selaras dan menyesuaikan perbedaan
yang ada. Untuk selaras ini, pasangan juga harus terbuka satu sama lain karena
keterbukaan menjadi koentji bagi
harmonisnya rumah tangga.
Keterbukaan soal uang juga
penting. Masalah uang bisa membuat suami istri salah paham. Menurut teman-teman,
perlu gak sih membicarakan penghasilan bareng pasangan? Banyak pasangan enggan
membicarakan penghasilannya kepada pasangan karena beberapa hal ini :
1. Privacy
Gaji atau penghasilan merupakan
hal yang bersifat confidential. Bahkan
di perusahaan, tidak semua pihak boleh tahu tentang gaji para karyawannya.
Secara etika, antar karyawan juga dilarang membicarakan gaji. Antar teman juga
umumnya tidak pernah membicarakan gaji masing-masing. Hal ini membuat kita
terbiasa tidak membicarakan gaji meskipun kepada pasangan.
2. Tidak Percaya
Tidak percaya pada kemampuan
pasangan dalam mengatur keuangan sehingga enggan membicarakan penghasilan
kepada pasangan.
3. Terbiasa mandiri
Saat masih single terbiasa
mengurus keperluan sendiri dan memenuhi
kebutuhan sendiri. Sehingga saat menikah juga masih terbawa bisa memenuhi
kebutuhan rumah tangga tanpa bantuan dari pasangan.
4. Sudah membagi porsi tanggung
jawab
Antara suami dan istri sudah
membagi porsi tanggung jawab keuangan. Contohnya : Suami bertanggung jawab atas
biaya sekolah anak-anak dan istri bertanggungjawab atas belanja dapur. Karena
sudah langsung dibagi maka pasangan menganggap tidak perlu lagi mengetahui
penghasilan pasangan.
Beberapa hal di atas mungkin
menjadi alasan bagi pasangan tidak mau membicarakan penghasilannya. Tapi
ngobrolin penghasilan dengan pasangan banyak manfatnya daripada mudharatnya.
Mau tahu? Berikut manfaat membicarakan penghasilan dengan pasangan :
1. Lebih mudah mengatur keuangan
keluarga
Apabila sudah mengetahui
penghasilan pasangan maka lebih mudah dalam mengatur keuangan keluarga dan
pembagian tanggung jawab. Contoh:
penghasilan suami untuk kebutuhan pokok keluarga dan penghasilan istri
untuk tabungan dan biaya sekolah anak-anak. Pengaturan yang jelas akan
memudahkan mencapai tujuan finansial keluarga.
2. Mengetahui kemampuan keuangan
pasangan
Ketika suami atau istri
mengetahui penghasilan pasangannya maka mereka juga mengetahui kemampuan atau
daya beli pasangannya. Apabila pasangan membeli barang di atas daya belinya,
maka bisa segera konfirmasi dengan pasangan dari sumber dananya. Atau istri
juga sadar tidak meminta sesuatu di atas kemampuan suaminya.
3. Menghindari berhutang tanpa
sepengetahuan pasangan
Suami atau istri bisa memastikan
sumber dananya jika pasangan membeli barang di luar kemampuannya. Apakah dengan
menabung atau berhutang. Mengetahui kemampuan keuangan pasangan berarti
menghindari suami atau istri berhutang tanpa sepengetahuan pasangan.
4. Mencegah korupsi
Suami atau istri yang mengetahui
kemampuan keuangan pasangan tidak akan meminta dan menuntut sesuatu di luar kemampuan
pasangan. Banyak kasus terjadinya korupsi terjadi karena tuntutan dan gaya
hidup keluarga yang tinggi dan tidak sesuai dengan kemampuan keuangan kepala
keluarga, Hal ini bisa mendorong seseorang untuk melakukan tindak korupsi.
5. Untuk menentukan pengatur
keuangan keluarga
Mengatur keuangan keluarga
umumnya dilakukan oleh istri. Tapi tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh
suami. Ketika pasangan sudah terbuka membicarakan penghasilan, maka akan
terbuka juga dengan pengaturan keuangannya. Jika seseorang sudah terbiasa mengatur
keuangannya dengan baik saat masih single, maka akan terbiasa mengatur keuangan
dalam keluarga. Orang ini lebih bisa diberikan tanggung jawab dalam mengatur
keuangan keluarga.
Di atas hanya pendapat dari saya
pribadi. Bisa saja di rumah tangga yang lain memiliki pengalaman dan cara
pengaturan keuangan yang berbeda. Mungkin teman-teman bisa share pengalamannya
sebagai pembelajaran bagi kita semua.
Emang banyak kok fakta dilapangan bahwa membicarakan perihal gaji sama pasangan seperti membicarakan hal tabu, jadi lebih baik dihindari. Padahal kalo dibicarain dan saling terbuka justru banyak manfaatnya ya. Aku tim yang komunikasi soal keuangan ini.
BalasHapusAku juga tim yg terbuka masalah keuangan mba. Menghindari salah paham dg pasangan
Hapus