Langsung ke konten utama

Pilih Risol Mayonaise Atau Kue Ape ?

 


Kadang dari hal retjeh, kita bisa mendapatkan pelajaran. Halah kok jadi berat ini bahasanyaJ Ini bermula dari jalan pagi bareng bocah sambil cari cemilan risol mayonaise. Bocah-bocah seneng banget makan risol mayo. Ternyata sampai di tempat yang jual, risol mayonya belum ada mungkin baru dikirim jam 8. Padahal kita udah datang jam setengah 7. Trus saya nanya ke bocah-bocah mau nunggu atau cari pengganti lain. Akhirnya kita sepakat cari cemilan lain, kue ape. Trus apa hikmah n pelajarannya mak?

Sebagai manusia pasti mempunyai  tujuan. Kita mungkin sudah buat rencana untuk mencapai tujuan itu. Tapi tujuan mungkin tidak tercapai karena factor internal atau eksternal. Mungkin tujuannya makan risol mayo, tapi karena faktor eksternal kita gak bisa beli atau bisa beli tapi harus menunggu waktu lebih lama. Selain risol mayo ada pilihan lain , yaitu kue ape. Mungkin lebih suka risol mayo, tapi kue ape juga enak. Ada banyak pilihan dalam  hidup. Jika tidak mendapatkan yang diinginkan, kita bisa mencari pilihan lain.

Kok ribet amat ya mak mikirnya. Dari masalah nyari cemilan trus lari ke pilihan hidup. Sebenarnya tadi kepikiran buat ngajarin bocah-bocah tentang kekecewaan ketika tidak mendapatkan yang diinginkan. Tapi kita tidak perlu larut dengan kekecewaan karena bisa mengatasinya dengan move on ke pilihan-pilihan lain.

Sekian teman-teman pemikiran retjeh dari saya

 

 

 

                                                                                                                                            

Komentar

  1. Kue ape yang kayak gimana mom? Duh efek jarang jajan, cuma taunya pisang goreng akutuh wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kue ape atau serabi jakarta. Bentuknya lingkaran, tengahnya empuk warna hijau sekelilingnya warna coklat kriuk. Perlu ditambahin foto nih tulisannya mba

      Hapus
  2. Bener mba.. Kita harus bisa berkompromi dengan keadaan. Jadi hidup juga lebih nyaman..

    BalasHapus
  3. Aah setuju Mba, dri hal sederhana kita belajar utk memaknai kehidupan dgn lebih baik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Liburan Aman Buat Kantong

 Liburan sudah menjadi kebutuhan buat kita. Kesibukan padat yang membuat penat, sehingga kita butuh untuk rehat sejenak. Liburan ibarat charger hp yang membuat kita lebih semangat menjalani hidup:) Tapi kadang kita lupa membedakan mana kebutuhan, mana keinginan. Ini juga terjadi saat liburan. Mungkin kita hanya butuh dan mampu untuk istirahat di rumah, tapi kita justru berlibur naik gunung. Bukan hanya bahaya buat badan karena tambah membuat lelah, tapi juga bahaya buat kantong. Ini ada tips supaya liburan aman buat keuangan kita : 1.  Liburan tidak memakai uang panas Jangan salah sangka ya, uang panas di sini bukan uang haram ya:). Tapi uang yang akan digunakan, seperti uang belanja, uang sekolah anak, dll.  2. Liburan tanpa berhutang Ingat ya liburan tuh bukan kebutuhan pokok. Kita gak bakal kelaparan kalau gak liburan. Jadi jangan coba2 liburan pakai dana dari berhutang ya. Nanti abis liburan bukannya fresh tapi stress mikirin hutang 3. Liburan tanpa mengganggu dana darurat Dana dar
  Ngobrolin Penghasilan Bareng Pasangan : Ya atau Tidak ?   Menikah itu menyatukan dua orang yang berbeda dalam satu ikatan pernikahan. Berbeda ini bisa beda visi, misi, status sosial, status ekonomi, dll. Makanya sebelum menikah kita harus memastikan calon pasangan bisa diajak untuk selaras dan menyesuaikan perbedaan yang ada. Untuk selaras ini, pasangan juga harus terbuka satu sama lain karena keterbukaan menjadi koentji bagi harmonisnya rumah tangga. Keterbukaan soal uang juga penting. Masalah uang bisa membuat suami istri salah paham. Menurut teman-teman, perlu gak sih membicarakan penghasilan bareng pasangan? Banyak pasangan enggan membicarakan penghasilannya kepada pasangan karena beberapa hal ini : 1. Privacy Gaji atau penghasilan merupakan hal yang bersifat confidential. Bahkan di perusahaan, tidak semua pihak boleh tahu tentang gaji para karyawannya. Secara etika, antar karyawan juga dilarang membicarakan gaji. Antar teman juga umumnya tidak pernah membicarakan gaji

Tips Menemani Usia Senja Orangtua

           Ramadhan telah lewat namun menyisakan kenangan yang tak terlupakan.   Ibu meninggal di bulan Ramadhan di hari Jumat setelah sholat subuh. Saat ini yang timbul hanya penyesalan karena tidak memberikan lebih banyak waktu untuk Ibu. Namun kita harus ikhlas dan memberikan doa yang tak putus-putus untuk beliau, karena tidak ada yang lebih berharga selain doa dari anak-anaknya. Kemudian saya sadar bahwa ketika orangtua mulai memasuki masa lansia, anak-anak sudah dewasa dan mungkin sudah berkeluarga, maka tempat curhat dan bercerita bagi orangtua adalah pasangan hidup dan teman-temannya. Bukan tidak mungkin anak-anak menjadi tempat bercerita. Tapi kesibukan anak-anak untuk bekerja dan perhatian bagi keluarga kecilnya mungkin mengurangi jatah waktu bagi orangtua. Menyadari hal ini, air mata saya jadi menetes mengingat ibu yang sudah menjanda sejak saya lulus SMA. Sejak itu, ibu sering berkumpul bersama-sama teman-temannya di majelis taklim. Mungkin hal itu yang membuat beliau